Minggu, 24 Januari 2010

Rasulullah Saw Menangis Semalam Suntuk.


Pernah Rasulullah Saw menangis semalam suntuk, beliau terus dalam keadaan shalat hingga dalam keadaan waktu shubuh, sambil terus menerus membaca :
“Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” Qs: Almaidah118

Imam A’dham pun pernah diriwayatkan mengerjakan amalan seperti inibahwa dalam suatu malam pernah beliau terus-menerus membaca ayat ;
Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat. Qs.Yasin 59
Sambil menangis makna ayat diatas adalah: pada hari kiamat, dikatakan kepada para pendosa, “kalian selama di dunia saling berkumpul, tetapi sekarang, pada hari kiamat kalian dipisahkan dengan mereka yang tidak berdosa”.

Dengan mendengarkan ayat tersebut, wajarlah jika orang-orang yang bertakwa akan menangis, karena ia tidak mengetahui dalam golongan orang-orang yang berdosa atau dengan golongan orang-orang shalihin nanti ia akan dikupulkan.

Sabtu, 23 Januari 2010

Kisah Ammar r.a Dan Kedua Orang Tuanya.

Ammar r.a dan kedua orang tuanya telah mengalami penyiksaan yang sangatlah pedih. Mereka diletakkan di atas padang pasir yang sangatlah panas, dibawah terik matahari yang menyala – nyala. dan rasulullah memberikan mereka kabar gembira akan surga. Menasehati agar mereka tetap bersabar. Dan pada akhirnya bapak Ammar r.a yaitu Yasir r.a meninggal dunia karena penyiksaan itu.

Bahkan penyiksaan itu tidak hanya berhenti hanya disitu saja. Setelah wafatnya Yasir r.a ibu Ammar r.a yaitu summayah r.ha. telah ditikam kemaluannya dengan tombak oleh abu jahal, sehingga ibu Ammar tersebut mati syahid.

Tetapi mereka tidak bias dihalangi didalam memeluk agama islam. Padahal penganut islam pada saat itu adalah orang-orang yang lemah. Tetapi mereka seakan tidak memperdulikan siksaan yang mereka alami.

Dalam sejarah islam orang tua Ammar r.a adalah orang yang mati syahid pertama kali. Dan ammar r.a adalah orang yang pertama mendirikan masjid. Yakni ketika rasulullah berhijrah ke madinah, Ammar r.a mengusulkan agar dibuat sebuah tempat untuk bernaungnya Rasulullah S.a.w sehingga bisa dibuat tempat beristirahat dan sholat dengan tenang ditempatnya.
Maka di Quba, Ammar r.a telah mengumpulkan bebatuan untuk pertama kalinya, kemudian didirikan masjid ditempat tersebut.

Pada saat beliau mengikuti peperangan yang terakhir kalinya beliau berkata “aku pernah dengar Rasulullah Saw bersabda:” di dunia ini yang terakhir kali kamu minum adalah susu” tungkasnya. Setelah itu beliau meninggal sebagai syahid, pada umur Sembilan puluh empat tahun.

Sabtu, 09 Januari 2010

Kisah Syahidnya Anas bin Nadhar r.a

Anas bin nadhar r.a adalah seorang sahabat Rasulullah S.a.w yang tidak bisa ikut serta dalam perang Badar. Dia sangat menyesal karena tidak dapat mengikuti perang itu, dan dia terus saja menyesali nasibnya.. sampai pada suatu waktu, kebetulan datang lah saat perang Uhud. Dan dia ikut serta dalam peperangan itu dan dia datang dengan penuh semangat seorang pejuang yang pemberani.

Pada permulaan perang Uhud, kaum muslim telah mendapat kemenangan, namun pada akhir nya kaum muslimin mendapatkan kekalahan. Dikarenakan kesalahan yang dilakukan sebagaian pasukan kaum muslim.

Sebuah kesalahan yang dilakukan oleh sebagaian pasukan kaum muslim. Kerena tidak mentaati Rasulullah S.a.w. karena beliau telah memerintahkan beberapa orang dari kaum muslimin untuk berjaga di atas bukit di medan perang. Dan rasulullah memberi tugas mereka supaya tidak meninggalkan tempat dalam keadaan apapun, karena bisa saja musuh menyerang dari belakang.

Pada mulanya kaum kafir quraisy sudah dapat dikalahkan. Mereka melarikan diri tunggang langgang. Dan kaum muslimin merasa diatas angin. Kaum muslimin yang ditugaskan menjaga bukit tadi melihat kejadian ini, dan mereka mengira bahwa peperangan sudah usai, dan kaum muslimin sudah mendapatkan kemenangan. Dan merekapun meninggalkan tempat yang telah ditentukan oleh rasulullah, mereka berebut harta rampasan perang. Sebenarnya kepala pasukan sudah melarang mereka untuk tidak melakukan hal itu. Karena itu melanggar titah rasulullah. Tetapi mereka menyangka kalau titah itu hanya pada saat terjadinya peperangan saja. Dan akhirnya merekapun menuju medan laga serta meninggalkan tempat tugas mereka.

Ketika kaum quraisy tengah melarikan diri, mereka melihat tempat yang seharusnya dijaga telah kosong dan ditinggalkan oleh para penjaganya. Dan mereka menemukan siasat untuk menyerang kembali melalui jalur yang kosang tersebut. Kaum muslimin sama sekali tidak menyangka kalau kaum kafir quraisy akan melakukan serangan yang sangat tiba-tiba. Mereka terjepit antara kepungan kaum kafir, sehingga kaum muslimin dalam keadaan kacau balau.

Anas r.a melihat bahwa seorang sahabat, yaitu Sa’adz bin Mu’adz r.a menuju kearahnya, Anas r.a berkata ;”hai Sa’adz mau kemana engkau? Sungguh demi Allah aku menghirup wangi surga dari arah gunung Uhud”. Setelah mengatakan hal tersebut ia mengacungkan pedang yang sudah ada dalam genggamannya dan terus menyerbu kaum kafir sehingga, ia gugur sebagai suhada perang Uhud.

Setelah ia sahid, ketika diperiksa didapati tubuhnya telah rusak karena terluka oleh senjata tajam. Kira-kira ada lebih dari delapan puluh bacokan pedang yang ada pada tubuhnya. Hanya saudara perempuannya saja yang dapat mengenali jasadnya.

Faidahnya
Jika seseorang mengerjakan perintah Allah S.w.t dengan keikhlasan dan kesungguhan hati selagi masih di dunia Allah akan memberinya kesempatan untuk mengecap nikmatnya surga. Inilah kisah Anas r.a yang dapat mencium harumnya surga ketika ia masih ada di dunia. Memang bagi orang-orang yang ikhlas, meskipun berada di dunia harumnya surga sudah dapat dirasakannya.

Kamis, 07 Januari 2010

kisah-Kisah Sahabat Rosululloh R.A


Perjalanan Rosulullah Hijrah ke Tha'if
kita pada masa ini, mungkin tidak dapat merasakan bahkan membayangkan bagaimana penderitaan, kesusahan Rosulullah S.a.w dan para sahabat R.a dalam menyebarkan agama yang mulia ini. saya akan memulai dari kisah Rosulullah S.a.w.

Pada waktu itu Rasulullah S.a.w telah sembilan tahun menyebarkan agama islam dan berusaha menyampaikan petunjuk kepada kaum Quraisy Makah. namun sangatlah sedikit pengikut Beliau. karena kaum kafir makah menghalangi dan selalu mengganggu usaha beliau. sehingga para sahabat tidak mampu berbuat apapun. Namun paman Beliau Abu Thalib, sangat senang membantu nabi Muhammad Saw, walaupun Abu Thalib ini belum masuk kedalam agama Islam.

pada tahun kesepuluh Kenabian nabi Muhammad Saw, Abu Thalib meninggal dunia. Dan kaum Quraisy semakin meningkatkan gangguan kepada Rasulullah dan kaum Muslimin.

Rusulullah mempunyai gagasan untuk hijrah ke tanah Tha'if, di sana ada kabilah yang cukup besar bernama kabilah Tsaqif. barang kali bisa menghindarkan siksaan kaum Quraisy terhadap Kaum Muslimin.
namun setelah Rasulullah sampai di Tha'if kenyataannya sangatlah berbeda dengan yang dibayangkan oleh kaum muslimin. Rasulullah langsung bertemu dengan para pemimpin Tha'if. akan tetapi, mereka bukan hanya menolak. mereka enggan untuk berbicara dengan rasullullah. dan akhlak mereka sangatlah buruk terhadap Rasulullah dan kaum Muslimin. bahkan diantara mereka ada yang berkata"Oh, kamukah yang dipilih ALLAH menjari Rasul-Nya, apa tidak ada orang lain yang lebih pantas daripada kamu!!!" Dan mereka pun mengusir Rasulullah bahkan mereka melempari Rasulullah dengan batu, sehingga kedua belah sandal Beliau penuh dengan cucuran darah. dalam keadaan terluka seperti inilah beliau melakukan perjalanan pulang.

ditengah perjalanan beliau menjumpai suatu tempat yang dirasa aman dari kejaran orang Tha'if maka Rosulullah berdoa kepada Allah Swt:
ya Allah, aku mengadu kepadaMU, akan lemahnya kekuatanku dan sedikitnya daya upayaku pada pandangan manusia. Engkaulah tuhannya orang-orang yang merasa lemah, dan Engkaulah Tuhanku, kepada siapakah diriku, Kepada musuh yang menghinaku ataukah keluarga yang Engkau berikan kepadanya urusanku. tak ada keberatan bagiku asal aku tetap dalam Keridhaan-Mu dari pada itu afiatMu lebih luas bagiku. Aku berlindung pada cahaya Wajah-Mu yang Mulia yang menyinari seluruh langit dan menerangi semua yang gelap dan atasnyalah teratur segala urusan dunia dan akhirat. dari Engkau menimpahkan kepadaku kemarahan-Mu ataudari Engkau Turun atasku Adzab-Mu, kepada Engkaulah aku mengadu urusanku sehingga Engkau Ridha. Tdak ada daya upaya melainkan melalui engkau.

Demikian sedih do'a Beliau, Sehingga jibril A.s datang dan memberi salam kepada Beliau. dan berkata " Allah mengetahui apa yang terjadi didalam pembicaraanmu dengan kaum Tha'if dan Allah mendengar apa yang mereka katakan. dan Allah telah memerintahkan kepada satu malaikat yang mengurusi gunung-gunung kepadamu untuk memenuhi perintah apa saja yang engkau inginkan". setelah malaikat itu datang dan memberi salam kepada rasulullah malaikat itupun berkata "jika engkau suka aku sanggup untuk menubrukkan kedua gunung yang mengapit kota itu, sehingga siapapun yang berada di dalamnya akan mati tertindih".
namun Rasulullah adalah seseorang yang mempunyai rasa kasih dan mulia itu menjawab "saya hanya berharap Kepada Allah Swt jika mereka tidak menjadi muslim, semoga pada suatu saat nanti anak-anak mereka akan menjadi orang-orang yang menyembah kepada-Nya".

Jumat, 01 Januari 2010

Selamat Tahun Baru 2010 M



Semoga Tahun Depan Lebih Baik Dari Tahun-Tahun Yang telah Lalu.

Semoga ALLAH Swt Merahmati Kita Sekalian
Amin

Terimakasih Guru Besarku Gus Dur "K.H. Abdurahman Wachid", Dan selamat Jalan

Assalammualaikum Wr.Wb
Innalillahi Wainna Ilaihi Roji'un

kita semua pada kemarin sore dikagetkan dengan kabar yang sangat memilukan, bahwa guru besar kita, guru besar bangsa ini, bangsa indonesia. Terutama kaum Nahdiyyin (kebangkitan)red. Dan Umat Islam, bahwa kyai Haji Abdurrahman Wachid yang lebih sering disapa "Gus Dur" telah dipanggil oleh Sang Choliq, ke rahmatullah.

semoga amal ibadah Beliau di terima Oleh Tuhan RAjadiraja Yang maha Rahman ALLAH Swt. dan semoga beliu mendapat syafaat Rosululloh Sang Pecinta Muhammad Saw.

Gus Dur DisemaYamkan Di Ponpes Tebuireng Jombang Jawatimur.
Gus Dur adalah Cucu dari Pendiri Organisasi Masyarakat Islam Terbesar di dunia, Nahdatul Ulama(N.U)

Di masa hidup beliau, memang seringkali beliau membuat bingung banyak orang. tapi sebenarnya jiwa beliau sepertu socrates(Tokoh yunani kono),pemikiran Gus Dur Memang melampaui Jamannya. dan Seringkali pemikiran beliau Terwujud Beberapa Tahun kemudian.

Tokoh Ulama Yang Satu ini Memang agak eksentrik, beliau mempunyai pemikirang Yang Sangatlah Luas, Karena Beliau Adalah seorang Ulama Besar, Tentunya pemikiran Itu Keluar Dari ajaran Yang telah Dianutnya Selama Ini sampai Akhir Hayat Beliau yaitu Islam

KARENA ISLAM = SELAMAT = DAMAI

Dengan Blog Ini saya selaku Penganut Ajaran Yang Sangat Mulia Agama Islam, Maka Atas Nama Gus Dur Beserta Keluarga Besar Nahdatul Ulama meminta Maaf Untuk Beliau Yang Sebesarnya, Apabila ada Kesalahan Di masa Hidup Beliau.

Dan Kami berharap Pembersiahan Nama Baik Beliau Dan Belia Harus Diangkat Sebagai Pahlawan Nasional.Karena Jasa Beliau Sangatlah Besar Terhadap Bangsa Ini. Beliaulah Orang YAng Memberikan Dasar Revormasi, Demokrasi, Pluralis, bagi Bangsa ini, YAng Telah Kita Rasakan Bersama betapa indahnya alam Demokrasi, andai saja Tanpa Korupsi.

Semoga Gus Dur mendapatkan Rahmat dari ALLAH Swt.
A..mi..n Ya robbal Alamin

Wassalammualaikum
nahdiyyin

free7