Kamis, 07 Januari 2010

kisah-Kisah Sahabat Rosululloh R.A


Perjalanan Rosulullah Hijrah ke Tha'if
kita pada masa ini, mungkin tidak dapat merasakan bahkan membayangkan bagaimana penderitaan, kesusahan Rosulullah S.a.w dan para sahabat R.a dalam menyebarkan agama yang mulia ini. saya akan memulai dari kisah Rosulullah S.a.w.

Pada waktu itu Rasulullah S.a.w telah sembilan tahun menyebarkan agama islam dan berusaha menyampaikan petunjuk kepada kaum Quraisy Makah. namun sangatlah sedikit pengikut Beliau. karena kaum kafir makah menghalangi dan selalu mengganggu usaha beliau. sehingga para sahabat tidak mampu berbuat apapun. Namun paman Beliau Abu Thalib, sangat senang membantu nabi Muhammad Saw, walaupun Abu Thalib ini belum masuk kedalam agama Islam.

pada tahun kesepuluh Kenabian nabi Muhammad Saw, Abu Thalib meninggal dunia. Dan kaum Quraisy semakin meningkatkan gangguan kepada Rasulullah dan kaum Muslimin.

Rusulullah mempunyai gagasan untuk hijrah ke tanah Tha'if, di sana ada kabilah yang cukup besar bernama kabilah Tsaqif. barang kali bisa menghindarkan siksaan kaum Quraisy terhadap Kaum Muslimin.
namun setelah Rasulullah sampai di Tha'if kenyataannya sangatlah berbeda dengan yang dibayangkan oleh kaum muslimin. Rasulullah langsung bertemu dengan para pemimpin Tha'if. akan tetapi, mereka bukan hanya menolak. mereka enggan untuk berbicara dengan rasullullah. dan akhlak mereka sangatlah buruk terhadap Rasulullah dan kaum Muslimin. bahkan diantara mereka ada yang berkata"Oh, kamukah yang dipilih ALLAH menjari Rasul-Nya, apa tidak ada orang lain yang lebih pantas daripada kamu!!!" Dan mereka pun mengusir Rasulullah bahkan mereka melempari Rasulullah dengan batu, sehingga kedua belah sandal Beliau penuh dengan cucuran darah. dalam keadaan terluka seperti inilah beliau melakukan perjalanan pulang.

ditengah perjalanan beliau menjumpai suatu tempat yang dirasa aman dari kejaran orang Tha'if maka Rosulullah berdoa kepada Allah Swt:
ya Allah, aku mengadu kepadaMU, akan lemahnya kekuatanku dan sedikitnya daya upayaku pada pandangan manusia. Engkaulah tuhannya orang-orang yang merasa lemah, dan Engkaulah Tuhanku, kepada siapakah diriku, Kepada musuh yang menghinaku ataukah keluarga yang Engkau berikan kepadanya urusanku. tak ada keberatan bagiku asal aku tetap dalam Keridhaan-Mu dari pada itu afiatMu lebih luas bagiku. Aku berlindung pada cahaya Wajah-Mu yang Mulia yang menyinari seluruh langit dan menerangi semua yang gelap dan atasnyalah teratur segala urusan dunia dan akhirat. dari Engkau menimpahkan kepadaku kemarahan-Mu ataudari Engkau Turun atasku Adzab-Mu, kepada Engkaulah aku mengadu urusanku sehingga Engkau Ridha. Tdak ada daya upaya melainkan melalui engkau.

Demikian sedih do'a Beliau, Sehingga jibril A.s datang dan memberi salam kepada Beliau. dan berkata " Allah mengetahui apa yang terjadi didalam pembicaraanmu dengan kaum Tha'if dan Allah mendengar apa yang mereka katakan. dan Allah telah memerintahkan kepada satu malaikat yang mengurusi gunung-gunung kepadamu untuk memenuhi perintah apa saja yang engkau inginkan". setelah malaikat itu datang dan memberi salam kepada rasulullah malaikat itupun berkata "jika engkau suka aku sanggup untuk menubrukkan kedua gunung yang mengapit kota itu, sehingga siapapun yang berada di dalamnya akan mati tertindih".
namun Rasulullah adalah seseorang yang mempunyai rasa kasih dan mulia itu menjawab "saya hanya berharap Kepada Allah Swt jika mereka tidak menjadi muslim, semoga pada suatu saat nanti anak-anak mereka akan menjadi orang-orang yang menyembah kepada-Nya".

Comments :

ada 0 komentar ke “kisah-Kisah Sahabat Rosululloh R.A”

Posting Komentar

Silahkan Memberikan Komentar Everything About Islamic

free7